Cawe-cawe Presiden Joko Widodo sebagai langkah mengendalikan dua calon presiden (Capres), yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, adalah strategi membalas dendam kekalahan Pilkada 2017.
Pendiri lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengamati, cawe-cawe Jokowi sengaja dilakukan agar Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, karena tidak ingin Anies memenangkan Pilpres 2024.
Menurutnya, ambisi Jokowi itu ditengarai pengalaman Pilkada 2017. Dimana, calon gubernur DKI Jakarta yang didukung Jokowi dan juga PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dikalahkan Anies Baswedan.
“Sebetulnya Jokowi cawe-cawe penasaran, karena jagoannya, Ahok, pernah kalah di DKI,” ujar Hendri Satrio dalam diskusi Narasi Institute bertajuk “Teka-teki Cawapres dan Perannya Membangun Ekonomi Baru”, digelar virtual, Jumat (23/6).
Meski sudah memegang Prabowo dan Ganjar, sosok yang kerap disapa Hensat itu menyayangkan cawe-cawe Jokowi juga dilakukan untuk menjegal Anies, agar tidak bisa maju sebagia Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
“Sebenarnya Anies penting juga. Bagaimana dia (Jokowi) mau mengobati kekalahan dia, kalau Anies-nya enggak ada (di kontestasi Pilpres 2024),” tuturnya.
Lebih lanjut, dosen ilmu politik Universitas Paramadina itu berpendapat, cawe-cawe menjegal Anies justru akan merugikan Jokowi.
“Penasarannya dia itu enggak akan pernah hilang akhirnya,” demikian Hensat menambahkan.
-hajinews-
14 Jan 2021 | 1814
Dalam islam kedudukan hati sangat penting dan agung. Sebab Allah SWT sangat memperhatikan kondisi hati pada setiap hamba-Nya, untuk itulah kita sebagai muslimin dan muslimat harus selalu ...
Panduan Terbaik: Bagaimana Mempromosikan Property Anda dengan Cepat dan Efektif Melalui Internet!
28 Jun 2024 | 227
Promosi Property telah menjadi salah satu kunci sukses dalam industri real estat. Dengan perkembangan teknologi internet yang pesat, memanfaatkan platform online telah menjadi cara yang ...
Inovasi dalam Pembelajaran: Strategi Pengembangan Karakter di Era Digital
4 Des 2023 | 528
Pendidikan tinggi tidak lagi hanya berkutat pada pengetahuan akademis semata. Di era digital yang terus berkembang, pengembangan karakter dan soft skill menjadi esensial dalam membekali ...
Ternyata Makan Daun Pepaya Bisa Jadi Racun Bagi Orang-Orang Dengan Kondisi Ini, Anda Termasuk?
14 Jan 2022 | 1229
Anda pasti sudah sangat familiar dengan daun pepaya. Daun pepaya memang dipercaya bisa berikan manfaat luar biasa untuk kesehatan. Selain dimasak, daun pepaya bisa ...
Keindahan Alam Pulau Gosong Makasar dan Inisiatif Kesehatan
16 Okt 2024 | 437
Pulau Gosong, yang terletak di perairan Makassar, adalah sebuah surga tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa. Dengan pasir putih yang lembut, air laut yang jernih, dan ...
Menghadapi Tantangan Global: Pengembangan Bakat di Taraf Internasional
9 Jan 2024 | 459
Di era globalisasi ini, tantangan yang dihadapi oleh individu, organisasi, dan negara semakin kompleks dan beragam. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus perhatian adalah pengembangan ...