

Penghafal Al-Quran atau hafiz asal Langkat, Sumatera Utara, Zahran Auzan, meraih juara 2 pada Musabaqah Hafalan Al-Quran (MHQ) Tingkat Internasional di Arab Saudi.
Bocah 13 tahun ini pun berhak mendapat hadiah berupa ‘uang pembinaan’ senilai 185 ribu riyal atau sekitar Rp 738 juta.
Musabaqah atau lomba bertajuk ‘King Abdul Aziz Internasional Holy Quran Contest’ ini berlangsung pada pertengahan September 2022 dan diikuti peserta lebih dari 50 negara.
“Alhamdulillah, satu lagi prestasi internasional diraih anak kita. Prestasi ini mengharumkan nama bangsa,” ungkap Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dalam siaran pers Kemenag, Jumat (21/9).
Menurut Kamaruddin, Auzan baru berusia 13 tahun. Meski demikian, buah hati pasangan Ismuddin dan Aminatun Zahriah ini sudah hafal Al-Quran dan mampu bersaing dengan peserta lainnya dari berbagai negara.
“Semoga prestasi berikutnya akan menyusul. Kami turut berbangga, bahagia, dan bersyukur,” tambah Guru Besar Ilmu Hadis UIN Alauddin Makassar ini.
Terpisah, Kasubdit Lembaga Pengembangan Tilawah dan Musabaqah Al-Quran dan Al-Hadits Kemenag, Rijal Ahmad Rangkuty, menyatakan, prestasi Auzan merupakan bukti kualitas anak bangsa. Rijal berharap, prestasi Auzan menginspirasi generasi muda.
“Ini merupakan berita gembira untuk masyarakat Indonesia sekaligus penanda bahwa generasi kita mampu bersaing di kancah internasional,” ungkap pria yang juga hafal 30 juz Al-Quran ini.
Rijal juga mengapresiasi kerja keras orang tua Auzan dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Utara. Menurutnya, prestasi cemerlang Auzan berkat pelatihan dan bimbingan yang diberikan sejak dini.
“Ini inspirasi untuk anak-anak dan orang tua seluruh Indonesia. Ini salah satu keberhasilan pembinaan dan pendidikan sejak dini yang diberikan orang tua dan LPTQ Sumut,” imbuhnya.
“Selamat kepada Auzan, di usianya yang baru 13 tahun berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” kata Rijal.
Pada cabang 30 juz MHQ Internasional Tahun 2022 di Arab Saudi, juara 1 diraih Achmad Achiri asal Maroko, juara 2 Zahran Auzan asal Indonesia, juara 3 diraih Abdoulie Njie asal Gambia.
Juara 1 berhak mendapatkan uang pembinaan 200.000 riyal (sekitar Rp 799 juta), juara 2 mendapatkan 185.000 riyal (sekitar Rp 738 juta), dan juara 3 mendapatkan 170.000 riyal (sekitar Rp 679 juta).
Kantor berita Arab Saudi SPA melansir, kompetisi Al-Quran yang melombakan beberapa cabang ini diikuti oleh 153 peserta dari 111 negara. Babak kualifikasi dilakukan di negara peserta masing-masing. Sebanyak 96 peserta lolos babak final.
Adapun total hadiah yang diberikan kepada pemenang mencapai 2,7 juta riyal atau sekitar Rp 10,7 miliar.
Penutupan lomba sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang dilakukan oleh Emir Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal mewakili Raja Salman pada Rabu (21/9). Acara ini digelar oleh Kementerian Urusan Islam Arab Saudi.
(hajinews)
Syarat Masuk IPDN: Komitmen untuk Tidak Menikah Selama Pendidikan
17 Apr 2025 | 391
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang menyiapkan kader-kader untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan. Salah satu ...
Tryout CPNS Efektif untuk Pekerja Sibuk: Belajar Lebih Cerdas, Bukan Lebih Lama
14 Mei 2025 | 286
Menghadapi ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bisa menjadi tantangan besar, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang padat. Dalam situasi ini, strategi belajar yang tepat ...
Liburan yang Gak Menguras Tabungan
26 Agu 2022 | 1104
Kekurangan uang bukan jadi alasan untuk tidak bisa menikmati liburan bersama orang tersayang. Liburan itu sangat penting baik untuk pikiran , tubuh dan kedekatan antar anggota keluarga. ...
Mendampingi Anak Menghadapi Pembagian Raport dengan Percaya Diri
20 Des 2024 | 366
Mendampingi anak dalam proses pendidikan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab bagi setiap orang tua. Salah satu momen penting dalam kehidupan pendidikan anak adalah saat pembagian ...
Mahfud MD Menegaskan Bahwa Perubahan UU Harus Melalui Proses Legislasi yang Benar
21 Jul 2024 | 442
Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, baru-baru ini menegaskan bahwa setiap perubahan Undang-Undang (UU) harus melalui proses legislasi yang benar. ...
Menjaga Reputasi Merek di Internet: Strategi Digital untuk Keberlanjutan Bisnis
28 Apr 2025 | 224
Dalam era digital saat ini, menjaga reputasi bisnis di internet menjadi salah satu tuntutan utama bagi setiap perusahaan. Popularitas yang cepat datang dan pergi di dunia online membuat ...