Ada Apa dengan Roti Buaya yang Selalu Ikut dalam Pernikahan Adat Betawi?

Ada Apa dengan Roti Buaya yang Selalu Ikut dalam Pernikahan Adat Betawi? – Pernikahan adalah sebagai salah satu moment yang paling sakral dalam hidup seseorang dan sekali dalam seumur hidupnya. Setiap orang pasti memimpikan prosesi pernikahan yang berlangsung sekali dalam seumur hidupnya berjalan sesuai dengan mimpi dan harapan kedua belah pihak. Karena itu memang mayoritas orang-orang mempersiapkan pernikahannya secara matang, baik dari segi mental maupun dari segi finansial.

Kalau kita ngomongin tentang pernikahan tentu ada satu hal yang menarik. Dalam setiap prosesi pernikahan ada sesuatu proses yang sangat menarik secara adat atau modern. Kalau pernikahan secara adat biasanya memang sarat akan hal-hal yang berbau filosofi yang tentunya dikaitkan dengan barang atau hal tertentu. Seperti halnya roti buaya dalam adat Betawi, yang dibawa ke rumah perempuan itu enggak boleh dimakan karena dianggap keramat, itu dulu. Tapi karena kemudian dianggap mubazir, maka bolehlah sekarang roti buaya itu dimakan.

Berdasarkan  cerita rakyat, keberadaan roti buaya dalam seserahan yang di bawa calon pengantin pria merupakan bentuk hadiah dari pernikahan. Menurut cerita yang berkembang pada masyarakat Betawi, ada kepercayaan jika seorang jejaka akan melamar atau meminang seorang wanita syaratnya calon mertuanya minta dibawakan  buaya. Namun karena kesulitan membawa atau mengkap buayanya, maka lelaki itu menggantinya dengan buaya dalam bentuk roti, ha..ha..ha…ada-ada saja ya, tapi itulah adat dan tradisi. Sampai saat ini pada kenyataannya roti buaya kemudian menjadi suguhan dalam barang bawaan seserahan yang dibawa mempelai pria.

Pesan roti buaya, sekarang ini sudah sangat mudah dijumpai , melihat pentingnya roti buaya dalam acara pernikahan khususnya bagi anda yang akan melamar wanita Betawi. Mungkin sebagian dari kita yang memang tidak mendalami adat Betawi akan sedikit bingung dengan kehadiran roti buaya dalam prosesi pernikahan. Apalagi selama ini memang buaya sering dikonotasikan negative, misalnya sebagai perumpamaan seorang lelaki yang sering berganti-ganti pasangan. Terus kenapa ya simbol roti buaya tidak pernah absen dalam pernikahan adat Betawi?

Berita yang berkembang di masyarakat adalah buaya merupakan simbol yang buruk dalam hubungan, apalagi menyangkut kesetiaan. Kebalikannya, ternyata buaya meruapakan hewan yang paling setia pada pasangannya, ternyata juga buaya itu kawin sekali seumur hidupnya lho. Selain itu buaya jantan ternyata memiliki kemampuan yang tinggi dalam melindungi pasangan atau telurnya dari ancaman predator. Sehingga simbol roti buaya juga dianggap sebagai simbol ekonomi dan kemapanan, jadi secara keseluruhan roti buaya merupakan sebuah harapan akan terciptanya kesetiaan dan masa depan yang lebih baik untuk pasangan pengantin.

Untuk acara resepsi pernikahan, anda dapat pesan roti buaya disini, rasa dari roti buaya sudah tidak lagi monoton dengan rasa itu-itu saja, kini roti buaya dapat anda pilih dengan rasa berpariasi seperti rasa coklat, stroberry, keju, blueberry, kombinasi coklat keju atau rasa original, semua bisa di pesan sesuai selera. Pengiriman pemesananpun dapat dilakukan dalam waktu H-1 malam hari lho.

Jadi anda tidak usah bingung apalagi galau, percayakan Roti Buaya terbaik dengan rasa enak untuk acara penting anda hanya di Royal Snack Box dengan alamat Jl. Merak 3 Nomer 52 Komplek Inkopol Jakasampurna Bekasi Barat, atau hubungi Customer Service di 0812 904 2012 untuk pemesanan ataupun pertanyaan anda. Kami mendo'akan bagi anda yang akan melangsungkan pernikahan semoga berjalan lancar dan menjadi keluarga sakinah mawa'dah warohmah, aamiin.