Barangsiapa yang suka menyombongkan diri, atau mencari ilmu hanya untuk kesombongan dan kedudukan saja, memandang kaum muslimin yang lain dengan pandangan rendah dan penuh dengan kebencian. Maka hal ini adalah merupakan bentuk kesombongan yang paling besar. Siapa saja yang memiliki kesombongan besar dalam hatinya maka tidak akan masuk surga walaupun hanya sebesar biji sawi. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanya karena Allah.
Kesombongan adalah ketika seseorang yang memuji dirinya sendiri dan menyombongkan diri dengan nikmat dari Allah, seperti nikmat mempunyai anak, harta, ilmu, kedudukan kekuatan jasmani atau yang serupa dengan itu semua. Yang penting bahwa makna sombong adalah ketika ada seseorang yang memuji dirinya sendiri karena memilki banyak nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepadanya dan menyombongkan dirinya di depan orang lain.
Kesombongan yang paling buruk adalah orang yang menyombongkan diri dengan ilmunya di hadapan orang lain dan membanggakan diri dengan karunia yang dimilikinya. Barangsiapa yang menuntut ilmu dan mencari kehidupan akhirat, niscaya ilmunya akan mengantarkan jiwanya. Hatinya akan takut jiwanya akan tunduk. Jiwanya akan selalu waspada dan tidak akan merasalemah,bahkan disetiap waktu, ia akan selalu menghisab dan mendidik jiwanya agar senantiasa tetap dijalan yang lurus. Apabila ia lalai dan melenceng dari jalan yang lurus, maka pemilik ilmu itu akan celaka.
Sombong dan bangga adalah emosional seseorang yang perbedaanya sangat tipis. Bagi sebagian orang yang memiliki kepribadian tertentu, sombong bisa muncul pada saat merasa dirinya bangga dan berbangga yang berlebihan, maka sudah tentu pendapat orang bisa berbeda-beda.
Apabila kita membicarakan nikmat Allah seperti dengan memperilhatkan nikmat Allah yang ada pada seseorang dengan bersikap rendah hati, maka sikap seperti ini tidak dianggap berdosa.
Berdasarkan firman Allah Ta’ala (QS.Adh-Dhuhaa:11) yang artinya : “ Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur).”
Allah melarang hamba-NYA untuk mengaggap suci diri mereka sendiri, memuji dirinya sendiri dengan menyombongkan diri terhadap orang lain. Misalnya ia mengatakan kepada temannya, misalkan “saya lebih tahu daripada kamu” atau “saya lebih taat daripada kamu” atau saya lebih kaya daripada kamu dan atau kata-kata yang lainnya. Itu semua adalah merupakan sikap sok suci dan merupakan bentuk kesombongan.
Wisata Kuliner Di Bali Yang Wajib Di Kunjungi
22 Mei 2020 | 924
Bali merupakan tempat wisata yang populer di Indonesia maupun luar negeri. Selain dilihat dari objek wisata serta keindahan alam, terdapat banyak tempat wisata kuliner di Bali yang rekomen ...
Mau? Wajah Bersih dan Bebas dari Bercak atau Flek Hitam
6 Feb 2020 | 1126
Mau? Wajah Bersih dan Bebas dari Bercak atau Flek Hitam - Wanita pada umumnya sangat mengidamkan wajah yang bersih mulus tanpa jerawat apalagi banyak flek hitam diwajah kayanya sangat ...
Mengejutkan! Kapolri Rekrut Novel Baswedan Dkk, Ini Alasannya
29 Sep 2021 | 529
Kabar mengejutkan datang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia berencana merekrut 56 mantan pegawai KPK tak lolos TWK menjadi ASN Polri. Rencana Polri tersebut pun disambut baik ...
Bersama Memperbaiki Diri Agar Hidup Lebih Berguna
11 Sep 2020 | 997
Marilah kita perhatikan situasi dizaman sekarang ini, banyak sekali musibah, dan banyak sekali perubahan. Dizaman yang sudah modern ini, di zaman kemajuan ini, dizaman teknologi ini, coba ...
Ada Apa dengan Roti Buaya yang Selalu Ikut dalam Pernikahan Adat Betawi?
10 Feb 2020 | 2876
Ada Apa dengan Roti Buaya yang Selalu Ikut dalam Pernikahan Adat Betawi? – Pernikahan adalah sebagai salah satu moment yang paling sakral dalam hidup seseorang dan sekali dalam seumur ...
9 Rahasia REKENING GAIB Sepanjang Masa
19 Des 2021 | 1035
1. Rekening yang pertama belilah sarung atau mukena. Lalu sedekahkanlah di masjid yang ramai di sekitar kota Anda yang Anda tahu. Maka setiap kali orang memakai sarung atau mukena ...