Kita semua tentu sudah pernah mendengar tentang kisah tenggelamnya kapal Titanic yang super mewah. Jumlah penumpang kapal Titanic ada 2228 orang, namun setelah kecelakaan itu yang berhasil selamat dari bencana hanya 706 orang, ini berarti ada 1000 orang lebih menemui ajalnya pada musibah itu,
Dan ketika kisah ini di angkat ke layar lebar tampak jelas bahwa penyebab tewasnya para penupang sebagian besar disebabkan jatuh dan tenggelam ke dalam laut setelah kapal titanic terbelah dan karam,
Dari kisah ini hanya pemeran utama (Leornardo de caprio) yang tewas karena kedinginan setelah ia menyelamatkan kekasihnya, Dan dari ini pula pasti ribuan para penonton sangat sedih melihat dia kedinginan dan beku, dan pasti para penonton juga sangat berharap agar pemeran utamanya itu selamat dari maut dan hidup harmonis dengan sang kekasih, dan pada saat itu para penonton pasti tidak akan perduli, tidak kawatir dan tidak muncul rasa kasihan kepada para penumpang-penumpang lain yang mati (padahal jumlahnya ribuan) yang terdiri dari wanita, anak2 dan orang2 tua yang tenggelam dalam film itu,
Dan bila kita bertanya pada diri sendiri, mengapa kita kasihan/bersimpati hanya pada pemeran utamanya saja yaitu Leonardo de carprio ? padahal jelas ia seorang pencuri, perebut tunangan orang, pezina, peminum dan penjudi ? dan mengapa kita tdk simpati pada penumpang yang lainnya ??
Jawabnya adalah karena sutradara dalam film ini hanya menyorot pemeran utama, sehingga seakan-akan film titanic ini hanya menceritakan kisah hebat sepasang kekasih diatas kapal Titanic dan yg lain tidak penting,
Sebuah hikmah yang dapat kita petik dari tayangan film tersebut, Begitulah cara kerja media di zaman ini, fakta telah menunjukkan ada ribuan orang baik, ada banyak peristiwa penting yg masyarakat perlu tahu, ada banyak orang yang mati di palestina, syiria, libia, myanmar dan seterusnya, Tapi media enggan menyorotnya karena itu tidak menguntungkan baginya,
Tapi sebaliknya, ketika kejadian Bom di Perancis dan pesawat yang menabrak gedung bertingkat di amerika media-media membanjiri beritanya, hingga sebagian dari kita akhirnya bersimpati, berdoa, menangis dan mengutuk keras, Padahal itu hanya oknum dan di dalam islam jelas tidak mengimani prilaku aniaya terhadap siapapun dan dimanapun sekalipun terhadap binatang,
Begitulah sistim kerja media mainstream pobia islam, dia bekerja memberikan citra buruk dan opini kepada dunia bahwa islam itu jahat, bila orang islam yg salah, mereka amat semangat memberitakan citra buruk kepada islam, namun ketika orang islam benar dan terdzalimi mereka pura-pura tidak melihat, tidak peduli bahkan media nasional pun tak ada yg mau memberitakan.
Dan inilah zaman kita hidup, dimana pengajian bernilai agama sering di bubarkan namun acara konser musik yang nyata2 maksiat tetap dibiarkan, orang mengenakan jilbab dan cadar di anggap keterbelakangan namun orang mengenakan pakaian sexy dan terbuka di puji-puji, orang menikah Poligami dicaci maki namun zina dan L6bT dibilang hak asasi.
Semoga Allah tetap teguhkan iman kita semua dan istiqomahkan untuk terus menuntut ilmu, terutama memperbanyak belajar Tauhid dan pengukuhan aqidah, karena saat ini kita hidup di zaman penuh fitnah, banyak ujian dan didominan hawa nafsu.
[✍] Habibie Quotes, 06/12/2016
Pertajam Kemampuan Otak Anda dengan Konsumsi 5 Makanan Ini Setiap Hari
19 Okt 2021 | 522
Peneliti dan ahli nutrisi dari Harvard Medical School Uma Naidoo memberikan lima rekomendasi makanan yang harus Anda konsumsi setiap hari agar otak Anda memiliki daya ...
Dibalik Ujian Pasti Ada Hikmahnya
26 Nov 2020 | 883
Ujian dari Allah pasti akan datang kepada semua umat-Nya, karena ujian adalah bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-hamba-Nya. Dengan adanya ujian tersebut makan akan terlihat manisnya ...
Tren Busana Muslim Modern 2018 yang Bikin Tampilan Makin Hits
4 Okt 2018 | 1683
Busana muslim saat ini menjadi salah satu fashion yang semakin digandrungi masyarakat, bahkan busana muslim sudah menjadi kebutuhan primer untuk sebagian besar masyarakat. Daya beli ...
21 Des 2021 | 748
Di masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, kedudukan DPR boleh dikatakan lemah. Praktis DPR hanya mengikuti kemauan eksekutif. Predikatnya adalah tukang bubuh cap stempel ...
Solusi Aman dan Cepat Untuk Semua Masalah Bahasa
17 Okt 2020 | 1848
Penerjemah tersumpah sangatlah dibutuhkan diera milenial seperti saat ini, dikarenakan kemajuan tekhnologi yang sangat pesat di berbagai bidang dan dimudahkannya perdagangan internasional, ...
Hasilkan Cuan di Rajabacklink, Jasa Backlink Terkenal dan Terpercaya
9 Mei 2022 | 385
Hai semuanya 😁 kali ini saya ingin menulis artikel bertemakan blogging. Bagi para blogger, mengulik dunia blogging itu pastilah sangat seru dan menantang. Apalagi kalo sudah membicarakan ...